FUNGSI & PROSEDUR STANDAR

Posted by Agung Arif Sofwan on 04.35 comments (0)

Fungsi Standar Aritmatika

Fungsi ABS (Absolut)
Digunakan untuk memutlakkan suatu nilai, yaitu nilai negatif dipositifkan dan nilai positif tetap positif.

B.U : ABS (X)

Argumen X dapat berupa Tipe Real atau Integer dan hasilnya sesuai tipe argumennya.

Program
Fungsi_ABS;
Var
X : Real;
Begin
Write (‘Berapa nilai yang akan di mutlakkan :’);
Readln (Nilai);
Writeln (‘Nilai Mutlaknya = ‘, ABS(X) : 9 : 2 );
End.

Fungsi EXP (Exponential)
Digunakan untuk menghitung nilai pangkat dari bilangan e, yaitu eX.

B.u : EXP(X : real) : real;

Argumen X dapat berbentuk tipe real atau integer dan hasilnya bertipe Real.

Program
Fungsi_EXP;
Var X:
Real;
Begin
Writeln (‘ Nilai yang diexponenkan : ‘); Readln (X);
Writeln (‘ Nilai Exponennya = ‘, EXP(X) : 9 : 5 );
End.

Fungsi LN (Logarithm Natural)
Digunakan untuk menghitung nilai logaritma alam (natural logarithm) dari nilai X.

B.u : LN(X : Real) : Real;
Argumen X dapaat berbentuk tipe real atau integer dan hasilnya bertipe Real.

Program
Fungsi_EXP;
Var
X : Real;
Begin
Writeln (‘ Nilai yang diexponenkan : ‘);
Readln (X);
Writeln (‘ Nilai Expinonennya = ‘, EXP(X) : 9 : 5);
End.

Fungsi SQR (SquaRe) dan SQRT (Square Root)
SQR digunakan untuk mencari nilai pangkat kuadrat dan SQRT untuk mencari nilai akar kuadrat.

B.u : SQR(X) SQRT(X)

Argumen X dapat bertipe Integer atau Real dengan hasil bertipe sesuai dengan argumennya.



Program
SQR_dan_SQRT;
Var A, B,;
Real;
C, D : Integer;
Begin
A := 3;
B := SQR (A);
Writeln (‘ Nilai kuadrat dari 3 adalah ‘, B);
C := 25;
D := SQRT (B);
Writeln (‘ Akar kuadrat dari 25 adalah ‘, C);
End.

Fungsi PI
Digunakan untuk mendapatkan nilai Pi, yaitu 3.14159265897932385.

Program Lingkaran;
Uses CRT;
Var
r, L, K : Real;
Begin
Clrscr;
Write (‘ Masukkan jari-jari Lingkaran (cm) : ‘);
Readln ( r );
L := PI * SQR( r );
K := 2* PI * PI;
Writeln (‘ Luas Lingkaran adalah ‘, L :10:2, ‘cm’);
Writeln (‘ Keliling Lingkaran adalah : ‘), K:10:2, ‘cm’);
End.

Fungsi INT (Integer)
Digunakan untuk menghasilkan nilai integer, yaitu pembuatan ke bawah (nilai pecahan dibuang).

B.u : Int(X : Real) : Real;

Program Fungsi_INT;
Var X : Real
Begin
Angka := 450.654;
Writeln (‘ Nilai pembulatannya adalah ‘, INT(Angka : 9 : 2);
End.

Fungsi TRUNC dan FRAC
TRUNC digunakan untuk menghasilkan bilangan bulat dengan cara membuang bagian desimal suatu bilangan real. Fungsi FRAC mengambil bagian desimalnya.

B.u : FRAC(X : Real) : Real;
TRUNC(X : X : Real);
LongInt;

Program Fungsi
TRUNC_dan_FRAC;
Var A, B : Real;
Begin
A := TRUNC (1.5);
(A); B := FRAC (1.5);
Writeln (B);
End.

Fungsi ROUND
Digunakan untuk membulatkan bilangan Real ke bilangan bulat yang terdekat.

B.u : ROUND(X) : Real) : LongInt;

Program
Fungsi_Round;
Begin
Nilai1 := ROUND (10/3);
Nilai2 := ROUND (20/3);
Writeln (‘ Hasil pembulatan 10/3 adalah ‘, Nilai1);
Writeln (‘ Hasil pembulata 20/3 adalah ‘, Nilai2);
End.

Fungsi ORD dan CHR
Fungsi ORD : menghasilkan kode desimal suatu karakter pada table ASCII. Sedangkan fungsi CHR akan menghasilkan ASCII dari suatu bilangan.

B.u : CHR(X : byte) : Char;
ORD(X) : LongInt;

Program Fungsi_ORD_dan_CHR;
Var X : byte; Y : Char;
Begin
X := ORD( ‘A’ );
Writeln (‘ Kode ASCII huruf A adalah ‘, X);
Y := CHR(65);
Writeln (‘ Karakter dari kode ASCII 65 adalah ‘, Y);
End.



Fungsi Standar Operasi String

Copy
Funfsi Copy digunakan untuk mencopy sejumlah karakter mulai posisi tertentu.

B.U : Copy(s, p, j)

Ket : S= string yang akan disalin
P= posisi awal penyalinan/copy
J= jumlah karakter yang disalin

Concat
Fungsi Concat digunakan untuk merangkai beberapa string (sama seperti +).

B.U : Concat(s1, s2, . . . . sn)
Ket : s1, s2, sn = string yang akan dirangkai
Pos
Fungsi Pos digunakan untuk mencari posisi string di dalam string lainnya, hasilnya berupa nilai byte, bila tidak ada hasilnya 0.

B.U : Pos(s1, s2)

Ket : S1 = string/karakter yang akan dicari letaknya
S2 = string tempat pencarian

Length
Fungsi Length digunakan untuk menghitung jumlah/panjang karakter yang ada pada suatu string.

B.U : Length(s)
Ket : s = string/karakter yang akan dihitung

Upcase
Digunakan untuk merubah karakter menjadi huruf besar

B.U : UpCase(Ch :Char)


TIPE DATA SEDERHANA

Posted by Agung Arif Sofwan on 18.31 comments (0)

TIPE DATA SEDERHANA
Tipe data menunjukkan suatu nilai yang dapat di gunaklan oleh variable.
Tipe data sederhana di bagi menjadi beberapa bagian:

A . TIPE DATA CHAR ( KARAKTER)
Terdiri dari huruf besar /kecil angka (tidak bisa dihitung),/karakter khusus
Ditulis di antara dua titik tunggal. Contoh :'a' 'A' '5' '@'

B. TIPE DATA STRING (Untai)
Beberapa rangkaian karakter terletak diantara 2 tanda petik
Panjang dari suatu string sebaiknya di sebutkan pada bagian deklarasi dengan tanda [n]. Contoh :'Budi' 'Jl.Kramat Jaya No. 18' '3100413'

C. TIPE DATA BOOLEN
Berupa nilai logika yaitu :
True untuk kondisi benar
False untukkondisi salah

D. TIPE DATA INTEGER (Bil. Bulat)
Adalah bilangan yang tidak memiliki bagian desimal.
Termasuk tipe numerik, yaitu dapat di operasikan secara matematik.

E. TIPE DATA REAL (PECAHAN)
Adalah tipe bilangan yang memiliki bagian desimal.
Termasuk tipe numerik yaitu dapat diopersikan secara matematik.